EBI: Ejaan Bahasa Indonesia
Kategori | Buku Musik |
Stok | Ready |
Di lihat | 1034 kali |
Berat(/pcs) | 0.6 Kg |
Harga | Rp 31.800 53.000 |
Anda Hemat | Rp 21.200 (40.00%) |
Kategori | Buku Musik |
Stok | Ready |
Di lihat | 1034 kali |
Berat(/pcs) | 0.6 Kg |
Harga | Rp 31.800 53.000 |
Anda Hemat | Rp 21.200 (40.00%) |
Ejaan Bahasa Indonesia
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tulisan. Dalam hal berkomunikasi ,sebagai warga negara yang baik kita hendaknya memperhatikan rambu-rambu ketata bahasaan Indonesia yang baik dan benar. Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan adalah sub materi dalam ketata bahasaan Indonesia ,yang memiliki peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa. Dalam prakteknya diharapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian masyarakat sehingga proses penggunaan tata bahasa Indonesia dapat digunakan secara baik dan benar. Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan Bahasa Indonesia (disingkat EBI) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 2015 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Ejaan ini menggantikan Ejaan yang Disempurnakan.Ejaan merupakan tata cara penulisan huruf, kata, dan kalimat sesuai dengan standardisasi yang telah disepakati dalam kaedah Bahasa Indonesia.
Ejaan sebagai pedoman berbahasa yang saat ini digunakan sebagai tolak ukur, tercipta tidak luput dari hasil kesepakatan bersama oleh seluruh komponen bangsa.
Kaedah ejaan bahasa indonesia yaitu pemakaian Huruf Abjad yang dipakai dalam bahasa Indonesia terdiri dari 26 huruf, yaitu: 21 huruf konsonan dan 5 huruf vokal. Semua huruf dapat digunakan secara umum dalam kata, kecuali huruf q dan x. Keduanya khusus diperlukan untuk nama dan keperluan ilmu. Di dalam bahasa Indonesia terdapat pengombinasian dua huruf vokal yang disebut dengan huruf diftong. Pengucapan bunyinya dilakukan secara luncur dan tingginya tidak sama. Dengan kata lain, huruf vokal pertama pembunyiannya tinggi sedangkan huruf vokal kedua rendah. Huruf diftong dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
Bahasa Tulisan tentu berbeda dengan bahasa lisan. Bahasa Tulisan sangat membutuhkan ejaan yang baku sehingga maksud tulisan tersampaikan ke pembawa. Dalam buku ini kami sajikan berbagai perihal mengenai Bahasa Indonesia, khususnya ejaan yang sudah baku dan banyak dilupakan. Terkhusus bagi Mahasiswa dan bagi mereka yang hobi menulis.
Penyusun : Putra Bahar, SS., M.Hum
Penerbit : Chivita Books
Tahun Terbit : 2017
Ukuran : 14 x 21 cm
Halaman : 150 hal
Jilid : Bending
Harga : 53.000
Kategori : Penunjang Pendidikan